Bunga Terbesar dan “Terharum”
Bangsa Indonesia boleh berbangga karena begitu banyaknya spesies tanaman berbunga yang tumbuh di tanah tercinta ini. Bahkan, kabarnya Indonesia memiliki jenis anggrek terbanyak di dunia, yang masih belum seluruhnya teridentifikasi di belantara hutan Kalimantan dan Sumatera.Bunga lain asal Indonesia yang tak kalah menariknya adalah bunga yang konon amat “harum” alias bunga bangkai. Tanaman yang berbunga sekali dalam waktu 1-3 tahun ini ditemukan di Sumatera pada tahun 1868, bernama Latin Amormophallus titanum.
Semula Nama Orang
Begonia adalah satu lagi contoh nama bunga yang diambil dari nama orang. Pada abad ke-17, Michel Begon (1638-1710) bertugas sebagai gubernur pemerintahan Prancis di Santo Domingo. Sebagai pejabat pemerintah, dia turut menggalakkan pengkajian botani. Begonia pertama kali dibawa ke Inggris pada tahun 1777 dan diberi nama menurut nama sang gubernur yang merangkap botaniwan ulung itu.
Bunga Dahlia mendapatkan namanya dari seorang botaniwan Swedia yang hidup pada abad ke-18, Anders Dahl (meninggal 1789). Bunga ini berasal dari Meksiko dan Amerika Tengah. Inggris pertama kali mengenalnya pada tahun 1789 ketika Marchionees of Bute membawa tanaman itu dari Spanyol.
Tanaman penghasil bunga Magnolia memiliki kulit kayu dan, tentu saja, bunga yang harum semerbak. Keharumannya ini pernah dimanfaatkan bangsa Cina untuk mengharumkan … nasi! Aneh-aneh saja ya? Dikabarkan bahwa nama tanaman ini berasal dari nama Pierre Magnol, guru besar botani di Montpelier, Prancis. (berlanjut)
Penulis: Sofia Mansoor. Sumber: Funk, Word Origins
Sumber: http://blog.bahtera.org
Tidak ada komentar:
Posting Komentar