Lebih dari 40 tahun yang silam, ketika pertama kali melangkahkan kaki masuk ke kampus Ganesha sebagai mahasiswa baru, saya disambut dengan bunga Air Mata Pengantin. Nama yang puitis bukan? Sampai sekarang, bunga berwarna merah muda itu, yang bentuknya bak tetesan air mata, masih tetap setia menyambut warga dan para tamu ITB di pintu gerbangnya yang khas.
Nama bunga memang banyak yang aneh-aneh. Ada Lidah Api Irian atau Irian Flame – tanaman merambat yang banyak digunakan sebagai penghias pergola. Warnanya memang jingga menyala, bergantungan berkelompok-kelompok. Ada lagi nama tanaman unik yang pasti Anda kenal – apa lagi kalau bukan Si Putri Malu. Namanya sungguh tepat mencerminkan tingkah daun tanaman itu, yang menutup diri begitu terkena sentuhan. Sungguh bak seorang putri yang pemalu. Bagaimana dengan Kumis Kucing? Tanaman ini diyakini dapat mengobati berbagai penyakit, termasuk penyakit kencing manis atau diabetes. Bunganya memang memiliki bagian panjang yang halus, persis seperti kumis kucing. Saya yakin, masih banyak tanaman lain yang namanya menarik, khususnya nama khas daerah tertentu, sebutlah misalnya Eceng Gondok, Ki Acret, Jawer Kotok, Bunga Sepatu, Mulut Harimau … (berlanjut)
Penulis: Sofia Mansoor. Sumber: Funk, Word Origins
Sumber: http://blog.bahtera.org
Tidak ada komentar:
Posting Komentar